Universitas Muhammadiyah Enrekang

UNIMEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ENREKANG

Enrekang, unimen.ac.id — Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan pembelajaran berbasis digital. Hal itu dimaksudkan agar kualitas proses pendidikan di UNIMEN semakin membaik.

Salah satu wujud dari komitmen tersebut yakni digelarnya Workshop Pengembangan Pembelajaran Diklat Berbasis IT yang dilaksanakan selama dua hari yakni Tanggal 1-2 November 2024 di Ruangan Ujian Kampus I UNIMEN.

Pada pelaksanaan workshop tersebut, UNIMEN menghadirkan langsung dua orang ahli IT dari Universitas Negeri Makassar yakni Dr. Ir. Mustari S. Lamada, S.Pd., M.T dan Prof. Dr. Hendra Jaya, S.Pd., M.T. Keduanya merupakan dosen di Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM).

Rektor UNIMEN, Dr. Drs. H. Syawal Sitonda, M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembelajaran berbasis digital di perguruan tinggi sudah menjadi kebutuhan primer. Kenapa demikian? karena kita hidup pada zaman dimana semua dimensi kehidupan tidak lepas dari adanya peran teknologi.

“Apalagi pada aspek pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan workshop ini dirancang secara khusus untuk memberikan pemahaman kepada para dosen bagaimana memanfaatkan teknologi dalam menunjang mutu pembelajaran bagi mahasiswa,” ucapnya.

Tentu, untuk bisa memanfaatkan teknologi secara optimal dibutuhkan pendampingan dan kehadiran dari seorang ahli. Itu sebabnya, kami hadirkan 2 orang ahli IT langsung dari Fakultas Teknik UNM. Mereka berdua ini adalah pakar IT, sambung Syawal.

Dalam paparannya, Dr. Mustari menyempaikan bahwa dengan keterlibatan IT dapat membantu dalam peningkatan keterampilan yang lebih cepat dan sesuai kebutuhan.

“Pembelajaran berbasis IT memungkinkan peserta didik dapat belajar kapan saja dan di mana saja tanpa batas geografis sehingga lebih efisien,” katanya.

Mustari melanjutkan, ada tiga komponenn utama dalam pembelajaran berbasis IT yakni infrastruktur teknologi, yang meliputi koneksi internet, perangkat (PC, laptop, smartphone), dan platform e-learning. Konten berkualitas, termasuk di dalamnya materi digital yang interaktif, mudah dipahami, dan relevan dengan topik yang diajarkan, serta peran pengajar yang mampu mengadopsi teknologi.

Sementara, Prof. Hendra menjelaskan pentingnya peran Artificial Intelligence (AI), Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) dalam menunjang mutu pembelajaran di Kelas.

“Perkembangan teknologi digital dan otomasi membutuhkan keahlian baru yang lebih kompleks, untuk itu dosen dan mahasiswa harus kreatif, inovatif, adaptif, dan terampil. Melalui metode pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR), para mahasiswa akan lebih mudah dalam memahami pembelajaran karena mereka dapat mengamati secara langsung objek-objek yang dipelajari melalui dunia virtual atau dunia maya.” ujar Prof. Hendra.

Kegiatan workshop diikuti oleh Pimpinan UNIMEN, seluruh dosen dari Program Studi Pendidikan Nonformal serta perwakilan dari masing-masing program studi lingkup Universitas Muhammadiyah Enrekang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *