Enrekang, unimen.ac.id — Pemerintah Kabupaten Enrekang mengadakan Pameran Kopi dan Budaya Massenrempulu yang akan berlangsung selama tiga hari mulai 28-30 Oktober 2024 di Lapangan Sepakbola Abu Bakar Lambogo, Batili, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang.
Kegiatan Festival Kopi dan Budaya Massenrempulu diselenggarakan oleh Balai Pengelola Kebudayaan Wilayah XIX, Kemendikbud Ristek dan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Enrekang. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa pegiat budaya dan juga pegiat dan penikmat kopi hingga petani kopi di Kabupaten Enrekang dan Sulawesi Selatan.
Ada beberapa item kegiatan yang ditampilkan dalam festival tersebut mulai dari penampilan kebudayaan khas Sulawesi Selatan, Workshop dan Talkshow tentang budidaya kopi dan pelestarian kebudayaan.
Disamping itu untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia, pelaksana juga mengadakan lomba diantaranya, lomba Sangrai Kopi Manual, Lomba Seduh V60 dan Lomba Cupping Kopi. Pelaksana juga mengadakan lomba kebudayaan lainnya seperti rangking 1 dan permainan tradisional Sulawesi Selatan dalam beberapa kategori.
Dalam beberapa perlombaan tersebut, tampil sebagai Juara I adalah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN). Adalah Ahmat D, mahasiswa Program Studi Teknik Sipil UNIMEN dinobatkan sebagai Juara I untuk kategori “Lomba Cupping Kopi”.
“Betul, Alhamdulillah saya mendapatkan Juara I untuk kategori Lomba Cupping (Cicip) Kopi. Sedikit informasi bahwa yang saya lawan di lomba ini adalah orang yang sudah berpengalaman dan sudah banyak mencicip kopi di seluruh Indonesia.” kata Ahmat.
Ahmat berharap kedepannya kebudayaan dan kopi Massenrempulu bisa lebih terkenal lagi di kancah internasional dan banyak masyarakat yang tertarik dan berpartisipasi untuk mengangkat nama baik budaya dan kopi Massenrempulu, lanjutnya.
Sementara Rektor UNIMEN, Dr. Drs. H. Syawal Sitonda, M.Ag. menyampaikan apresiasi atas prestasi yang berhasil ditorehkan oleh salah satu mahasiswa UNIMEN tersebut.
“Selamat kepada ananda Ahmat D yang berhasil menjadi Juara I dalam Festival Kopi dan Budaya Massenrempulu. Kami turut bangga atas prestasi yang berhasil ditorehkan ananda Ahmat. Semoga prestasinya ini, kelak bisa diikuti oleh mahasiswa lain di UNIMEN,” ujarnya.
Syawal menjelaskan bahwa salah satu fokus pengembangan UNIMEN ke depan adalah memperkuat pengembangan bidang entrepreneurship atau kewirausahaan.
“Apalagi di UNIMEN sudah memiliki Program Studi Biokewirausahaan dan Manajemen Bisnis Internasional. Sehingga sudah menjadi keniscayaan untuk terus mengembangkan minat kewirausahaan bagi mahasiswa.” tutup Syawal. (*)
