Enrekang, Anggota DPR RI Komisi X Mitra Fakhruddin MB melakukan Silaturahmi sekaligus menyerahkan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) yang dilaksanakan di Aula Kampus 1 UNIMEN (4/3/2023)
“Program KIP ini kita memang maksimalkan kenapa karena kita sadar bahwa Kab. Enrekang dengan segala potensinya membutuhkan Sumber Daya Manusia yang bisa mengelola potensi yang ada di Enrekang Ini” Ucap Mitra Fakhruddin dalam Sambutannya.
Beliau juga berharap UNIMEN dapat melahirkan Lulusan yang Unggul dan Entrepreneurship sehingga mempunyai daya saing yang kuat yang tidak hanya didaerah tapi juga diluar daerah.
“Saya berharap Kabupaten Enrekang ini akan melahirkan sarjana-sarjana yang Unggul sesuai dengan Mars yang tadi, Enterpreneurship, Insan yang mulia dan lain-lain. Sehingga besok lusa generasi-generasi Kabupaten Enrekang ini punya daya saing. Tidak hanya bersaing di Kab. Enrekang tapi anda akan keluar.” Imbuhnya.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Sub Koordinator KIP Kuliah Merdeka Kemendikbudristek RI Dr. Muni Ika, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan Elly Oscar , Anggota DPRD Kab. Enrekang Rahmat dan Rektor Unimen Yunus Busa serta para Staff, Dosen dan Orang Tua Wali Mahasiswa penerima Beasiswa KIP Kuliah.
“Perlu Bapak Ibu ketahui bahwa sejak anak Bapak/Ibu ditetapkan sebagai penerima KIP Kuliah, maka sejak itu pulalah yang menjadi tanggung jawab anak Bapak/Ibu adalah Kementrian” ujar Muni Ika pada sambutannya.
Dalam sambutannya Muni Ika menyampaikan agar seluruh adik-adik penerima beasiswa KIP Kuliah agar tidak merasa canggung atau minder. “Adik-adik sekalian tidak usah canggung, tidak usah minder kalau adik-adik sekalian masuk kategori orang kurang mampu, tidak usah minder. Karena faktor itulah adik-adik sekalian bisa mendapatkan beasiswa KIP Kuliah” ujar beliau.
Pada sambutannya Muni Ika menjelaskan total jumlah biaya hidup yang diterima oleh mahasiswa penerima KIP Kuliah bahkan hampir 3 kali lipat gaji honorer Kab. Enrekang yang dimana biaya hidup diperoleh para Mahasiswa KIP Kuliah Rp 800.000 perbulan itu diluar dari biaya pendidikan selama berkuliah di UNIMEN selama delapan semester atau setara dengan empat tahun.
Dulunya Beasiswa KIP Kuliah bernama Beasiswa Bidikmisi yang pada tahun 2020 menjadi Beasiswa KIP Kuliah dan pada tahun 2021 menjadi Beasiswa KIP Kuliah Merdeka yang dimana membedakan antara pada 2020 biaya hidup masih Rp 700.000 perbulan dengan biaya pendidikannya hanya Rp 2.400.000-, yang dimana disama ratakan dengan seluruh tinggkat pendidikannya dan pada tahun 2021 biaya pendidikannya naik menyesuaikan dengan tingkat pendidikan dan akreditasi.
Kemudain Elly Oscar yang juga selaku tenaga ahli tim untuk percepatan pembangunan dibidang Kepemudaan Gubernur Sulawesi Selatan menegaskan agar kirianya seluruh mahasiswa penerima KIP Kuliah Merdeka UNIMEN harus menjadi seseorang yang cerdas dan mencerdaskan.
“Yang harus dipastikan mahasiswa di Sulawesi Selatan khususnya di Kab. Enrekang memastikan anak-anak muda Enrekang, Mahasiswa Muhammadiyah Enrekang itu harus cerdas dan mencerdaskan, cerah dan mencerahkan, tidak hanya cerdas pribadi tetapi mampu melakukan proses pencerdasan dimanapun dan kapanpun.” Ujar Oscar
Tinggalkan Komentar