Universitas Muhammadiyah Enrekang

UNIMEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ENREKANG

unimen.ac.id-Maraknya berita hoax yang tersebar di media sosial tampaknya telah sampai pada titik kulminasi yang sangat memprihatinkan. Fenomena ini selayaknya menjadi perhatian besar semua elemen, termasuk dalam hal ini organisasi keagamaan di Indonesia. Sebagai bangsa  yang warganya sebagian besar adalah muslim, suara agama yang disuarakan ormas keagamaan sangat berimplikasi terhadap respon masyarakat. PTMA sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah yang focus pada pendidikan tentunya diharapkan mampu mengedukasi warganet Muhammadiyah dalam menerima dan mengolah informasi. Ini menjadi tugas besar Humas Kampus disetiap PTMA.  Humas PTMA menjadi ujung tombak dalam menjaga  esensi dan eksistensi  kampus. Pemberitaan yang diberikan kepada warganet Muhammadiyah harus bersifat edukati, inovatif dan berkemajuan sebagaimana cirih khas dari gerakan Muhammadiyah yaitu gerakan tajdid.

Hal ini disampaikan oleh Syech Poer, Bendahara MPI PP Muhammadiyah dalam Workshop  Pengembangan Humas Batch II Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA). Workshop ini digelar oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, jum’at (5/8/22).

Dalam konteks Fikih Informasi ada beberapa nilai-nilai dasar yang dapat dijadikan pedoman. Sebagai contoh adalah nilai dasar tabayun yang secara eksplisit digambarkan dalam al-Quran pada surat al-Hujurat ayat 6. Dari nilai dasar itu dapat diturunkan asas umum dalam kehidupan komunikasi media sosial berupa “transparansi dan klarifikasi berita.” Dari asas umum ini pada gilirannya diturunkan menjadi peraturan kongkret tentang larangan menyebarkan suatu berita sebelum diketahui validitas sumbernya.

Muhammadiyah dalam menjaga eksistensinya sebagai gerakan dakwah yang menyentuh seluruh sector kehidupan dan elemen masyarakat harus mampu mengoleh dan memberikan informasi yang bernilai dan bermanfaat baik bagi persyarikatan ataupun bagi ummat, sehingga identitas Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharu selalu melekat bagi seluruh Warganet Muhammadiyah.

Tim Humas Unimen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *