Universitas Muhammadiyah Enrekang

UNIMEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ENREKANG

UNIMEN – Puluhan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Enrekang mengikuti kegiatan EXPO Kewirausahaan Berbasis Integrasi Mata Kuliah Kurikulum MBKM yang diselenggarakan di Aula Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Enrekang pada hari senin (30/1/2023)

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi kampus, Universitas Muhammadiyah Enrekang menyelenggarakan kegiatan Expo Kewirausahaan kepada seluruh mahasiswa untuk meningkatkan kreativitas serta sumber daya yang dimiliki. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Enrekang Yunus Busa.

Menurut Rektor Universitas Muhammadiyah Enrekang kagiatan ini diharapkan dapat menghasilkan wirausahawan muda yang sukses dan dapat membuka lapangan pekerjaan. Menurutnya selama ini jumlah lulusan sarjana tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang ada.

“Mahasiswa saat ini diharuskan menjadi mahasiswa yang kreatif dan produktif  di era modern saat ini dan menjadi mahasiswa yang mampu berkerjasama dalam membangun masyarakat sekitar” Ucap Yunus Busa dalam sambutannya.

Yunus Busa juga menyampaikan bahwa mahasiswa membutuhkan wadah untuk menyalurkan kreativitasnya. “Insya Allah kita akan berencana membuat sebuah Lab Kewirausahaan agar kedepannya ada wadah bagi para mahasiswa untuk menunjang kreativitas mereka dalam pengolahan produk serta pemasaran sehingga mampu bersaing di dunia indsutri nantinya.“

Antusias mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini sangat terlihat dari bagaimana mereka menjajakan produk mereka kepada para pengunjung dan tim penilai.

“Kami dari kelompok 89.A sangat bersemangat dalam mengikuti Kegiatan Expo Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh kampus Universitas Muhammadiyah Enrekangini, Karena kami dapat mempromosikan produk yang kami buat dari kegiatan MBKM yaitu Wirausahamerdeka yang di adakan oleh kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, adapun produk yg kami buat yaitu Glanular Sugar (gula merah semut aren) yang memiliki manfaat mampu  mengurangi diabetes dan juga bisa sebagai pengganti gula pasir.” Ujar Alda salah satu peserta kegiatan ini.

Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan pengumuman lima pemenang dari hasil penilian juri yaitu berupa produk yang ditawarkan, bentuk kreativitas kemasan serta kebersihan produksi dan stand.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *